Kamis, 30 Januari 2014

LDR

 Hiiii....!!!
Setelah hampir 3 tahun lamanya, akhirnya aku buka kembali nih blog, kayaknya udah sampai karatan dan banyak sarang laba-labanya...hehehe
Di waktu hampir 3 tahun ini, banyak banget yang berubah. Mulai dari cara pikir, kepribadian dan lain-lain.Termasuk kehidupan cinta.
Ngomong-ngomong soal cinta tuh kalo dibahas ga bakal habis, mau sampai jamannya nabi adam siti hawa sampai cinta terakhir sebelum kiamat juga masih tetep ga bakal habis.
Nah gue bakal sharing-sharing dikit nih tentang namanya cinta, apalagi untuk yang lagi ngejalanin LDR.
Yups. Long Distance Relationship. 
Mungkin sebagian orang pernah atau lagi ngejalanin hubungan sejenis ini, hubungan pacaran antara sepasang kekasih yang dipisahkan antar jarak sehingga mereka jarang sekali atau sulit untuk bertemu.
Hmmm.... ngomong-ngomong soal LDR gue sendiri punya pengalaman LDR 2 kali selama masa pacaran gue beberapa tahun terakhir ini. Hampir sekitar 3,5 tahun hubungan LDR gue dengan 2 orang cewe berbeda. Yang paling lama sih sekitar 3 tahunan kemaren ini sob.hehe. Dan baru kemaren-kemaren ini gue pertama kalinya setelah sekian lama punya pacar ga LDR tuh rasanya beda banget sob (mungkin karena keseringan LDR). Yaa tapi itu ga berlangsung lama sih. :( 
Gue pernah ngerasain LDR dipisahkan jarak yang berbeda-beda, mulai dari jarak antar kota, antar provinsi, antar pulau sampai antar negara juga guys.
Ada suka duka dalam LDR itu, ga semua LDR itu miris dan nyakitin kata orang-orang. Ada juga sisi positif dari LDR itu sendiri. Sisi ga enaknya yaa mungkin jarang ketemu, sering kangen, selalu mikir negatif tentang pasangan yang ada nan jauh disana. Tapi ada juga sisi positifnya loh.
Okeh ini gue mau ngasih beberapa hal dari pengalaman-pengalaman gue selama LDR kali ini semoga bermanfaat.



  • Komunikasi
Didalam suatu hubungan LDR itu, komunikasi disini berperan sangat-sangatlah penting. Terutama bagi cewe-cewe nih yang sering kangen sama cowonya atau yang selalu pengen tau kabar kekasihnya disana. Komunikasi sangat penting, sekarang ini dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi jarak bukanlah menjadi masalah. Mungkin kalo jaman dulu kakek nenek atau bapak ibu kita masih berkirim-kiriman surat dan ntah kapan suratnya bakal nyampe ke alamat tujuan sekarang dengan menggunakan sms, bbm, WA, Line dan semacamnya dan bisa juga lewat media sosial semisal facebook dan twitter.
Mudahnya cara berkomunikasi ini mungkin ga bisa sepenuhnya mengganti rasa kangen kita ke pasangan kita, tapi ini bisa menjadi cara kita untuk mengetahui kondisi dan keadaan pasangan kita. Kita bisa memantau pasangan kita begitupun demikian. Tapi jangan terlalu intens juga sob sms , bbm, line atau WA dya karena pasangan kita disana juga butuh kebebasan untuk ngejalanin aktivitasnya disana. Jangan sampai pasangan kita bosan karena seringnya kita mengsms dya. Mungkin awal-awal itu jadi perhatian yang luar biasa, tapi lama-lama bisa jenuh juga dan bisa jadi sms itu jadi spam atauupun pengganggu dikala aktivitas kita.
So, komunikasi boleh-boleh aja tapi liat juga situasi dan kondisi pasangan kita yaaah.

  • Saling percaya
Saling percaya antar pasangan juga penting bagi kelangsungan hubungan apalagi jarak yang jauh dan jarang sekali ada waktu untuk bertemu, banyak pikiran-pikiran negatif tentang pasangan kita. Tapi kalo kalian saling percaya dan selalu berpikir positif tentang pasangan kalian dan buang jauh-jauh prasangka negatif hubungan kalian akan terlihat indah dan mungkin akan menjadi motovasi sendiri. Percayalah bahwa apa yang sekarang pasangan kalian lakukan adalah untuk kehidupan dan kebahagiaan kalian dimasa yang akan datang.

  • Pihak Ketiga
Yang dimaksud pihak ketiga ini adalah orang yang tahu atau mengerti hubungan kalian. Bagi para cewe-cewe nih yang biasanya curhat tentang cowonya kalau ada masalah diharapkan berhati-hati dalam memilih teman curhat, pilihlah teman curhat yang udah tau dan ngerti hubungan kalian dari awal. Bukan bermaksud su'udzon atau berburuk sangka tetapi diluar sana mungkin ada orang yang iri dengan hubungan kalian dan ingin hubungan kalian berakhir. Maka orang-orang tersebut akan berusaha bagaimana caranya agar hubungan kalian renggang karena LDR ini sangatlah riskan dan rentang dengan keretakan tanpa didasari rasa saling percaya dan cinta yang kuat.

  • Perubahan sikap dan pola pikir
Perubahan di dalam diri pasangan itu pastilah terjadi, baik itu perubahan kecil maupun perubahan besar. Akibat jarangnya bertemu mungkin kita akan merasa bahwa pasangan kita akan sedikit berubah dari awal kita bertemu atau terakhir bertemu, ya ini mungkin disebabkan karena lingkungan dan ilmu pengetahuan yang didapat. Tetapi kita harus menghargai dan menerima perubahan tersebut selama perubahan itu positif. Toh kita juga akan berubah kuncinya apakah kita dapat saling menerima perubahan tersebut.